Jumat, 25 Januari 2013

Agama yang Baik?

Ketika saya diajukan satu pertanyaan, "Agama yang paling baik apa?"

Di madrasah saya dapat dengan leluasa menjawab pertanyaan itu disertai dengan dalil naqli yang ada dan tentu saja dapat dipercaya. Meyakinkan murid-murid saya agar tidak pernah berpaling walau maut taruhannya. Memberi mereka pengertian bahwa Tuhan tidak pernah tidur, tidak pernah lupa, dan segala sesuatu di sisiNya ada ukurannya. Memberi gambaran pada mereka tentang siapa calon penghuni surga dan neraka kelak. Sehingga pertanyaan itu dapat terjawab dan murid-murid saya semakin yakin untuk apa mereka hidup, karena siapa mereka hidup, dan akan kemana setelah mereka hidup

Lalu ketika saya berada di dalam kelas yang berisi anak dengan berbagai keyakinan pertanyaan itu kembali muncul. Maklum lah. Namanya juga anak-anak, selalu membandingkan dan merasa dirinya paling benar. Jawaban saya di tempat ini tentu saja tidak akan sama dengan jawaban saya di dalam madrasah. Bukan saya berbohong. Naudzubillah. Tidak juga mendiskreditkan satu keyakinan atau menyamaratakan keyakinan. Jawaban yang harus bisa diterima oleh setiap anak dengan keyakinan yang telah mereka warisi dari orang tua mereka.

Jawaban yang saya kemukakan harus bijaksana dan tidak menyinggung siapapun walau mungkin tidak akan memuaskan pihak manapun. Agama itu baik, sebab membawa keteraturan. Punya keyakinan itu bagus, sebab mendatangkan kedamaian. Apalagi keyakinan yang dipenuhi dengan cinta kasih dan saling menghormati.

Apapun keyakinan itu yakinilah, tanyakan sendiri pada hati anda maka di situ terdapat jawaban yang paling tepat. Hidayah, penerangan akan muncul ketika kita mensyukuri apa yang telah Tuhan beri. Kebenaran tidak akan pernah tertukar. Tuhan, Penguasa alam semesta yang Esa akan menuntun pada kebenaran itu sehingga kita benar-benar yakin pada apa yang kita anut.

Saya muslim, saya yakin pada Allah SWT Tuhan yang satu, penguasa langit dan bumi beserta isinya. Jadi yang baik itu kita selalu bersyukur pada apa yang telah Tuhan beri, melaksanakan segala perintahNya, dan menjauhi semua laranganNya.