Aku tautkan harapan
di antara mimpi-mimpi yang menari
menggoda asa untuk terus temani dirimu
tapaki hari-hari seperti yang pernah terlalui
secercah senyum tersungging
laksana bunga hati yang bermekaran
tebarkan bau harum,
semangati jiwa sendirian untuk tak diam
tak murung hingga sepi mematung
kelopak kesedihan berguguran
harapan kian kokoh
dalam keyakinan akan hadirmu
tetes-tetes air hujan terdengar berderap
seperti ratusan kuda yang berlari di atas atap
mengalirkan pilu agar berlalu
menghembuskan nafas bahagia
seperti yang aku mau
puspa hati menunggu
di pelataran sunyi
mengalunkan berjuta kisah asmara
kekasih,
harapku engkau yang temani
menuliskan diary kehidupan berdua selamanya
January 29, 2010
[21:38]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar