“Katanya Mama mau
pulang, Pa. Aku mau di sini temani Mama, sampai Mama pulang!” Gadis kecil
bernama Sheren itu tetap duduk di samping tubuh ibunya yang masih hangat walau tertutup
kain seluruhnya.
Rencana Sheren memberi
Mamanya kejutan di 20 April nanti tak akan pernah terwujud. 9 Maret ini Mamanya
sudah pulang, untuk beristirahat dan memusnahkan seluruh rasa sakitnya akibat
kanker serviks di rumahnya yang baru.
“Mama sudah pulang ke
tempatMu Tuhan sayangi Mama selalu!” Sheren menutup doanya.
09.03.2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar