"Selamat ulang tahuuuun!!!" teriakku tapi dia tidak terbangun. tubuhnya masih terlihat nyaman menyatu dengan selimut. Ini sudah terlalu siang untuk mulai beraktifitas kalau tidak dikata terlambat.
Aku melihat sekeliling kamarnya, ada tumpukan buku yang sudah berdebu. Lampion pemberianku tahun lalu masih tergantung. Sedikit robek dibagian atas karena dia terlalu bersemangat merampasnya dariku. Sekilas aku melihat kertas itu di atas ranjang...kertas itu semakin menguning. Aku mendekatinya.
Ah, rasanya baru kemarin aku menuliskan sesuatu di atas kertas itu. Begini bunyinya:
tidur yang nyenyak ya sayang
hari ini matamu tertutup dan tak akan pernah bisa
kembali dibuka
aku tak mampu membukanya
karena aku yang akan segera menyusulmu menutup mata
berbaring di sebelahmu
tertidur
lelap.
selamat ulang tahun.
Air matapun mengalir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar