Seorang gadis kecil menangis dipangkuan
ayahnya setelah memakamkan ibunya.
“Ayah, kenapa ibu tidak ikut pulang
dengan kita?” tanyanya.
“Ibumu sudah menghadap Tuhan, Nak. Tuhan
lebih sayang sama ibu.”
“Kenapa ayah membiarkan ibu lebih sayang sama
Tuhan dan Tuhan sayang sama ibu? Kata ayah itu perselingkuhan.”
“Bukan, Nak!” ayahnya
coba menjelaskan, “Tuhan itu yang menciptakan kita. Suatu saat nanti kita pun
akan menghadap Tuhan dan bertemu dengan ibu!” kata ayahnya bijaksana.
“Kalau begitu ayo kita
menghadap Tuhan biar kita bertemu ibu, Ayah. Sekarang!”
25.02.2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar