Rabu, 14 Maret 2018

Terlewat




Pengawas mulai menguap. Tak lama pintu kelas ditutup. Lembaran-lembaran jawaban seluruh murid terkumpul di depan dan sudah masuk ke dalam map.

Kecuali punyaku.


14.03.2018

 BACALAH, untuk memperoleh ilmu yang lebih banyak, dan BELAJARLAH MENULIS agar kamu dapat membuat orang lain menjadi pandai.
- Uchie -

Selasa, 13 Maret 2018

Hectic




Sesendok nasi tak sempat disuap saat telpon berbunyi.
Akhirnya sampai malam nasi yang teronggok dalam piring tak tersentuh sedikit pun.



13.03.2018

Senin, 12 Maret 2018

Yudisium





Priiiiiiittttt! Peluit polisi menghentikan lajunya. Anak itu tampak tenang walau polisi mengeluarkan surat tilang dan berkata, “Dua minggu lagi kamu ikut sidang!”


Yes…semoga nilai saya cum laude, pikir anak itu.


12.03.2018

Minggu, 11 Maret 2018

Sabtu, 10 Maret 2018

Ganjil




Maaf, hari ini tidak bisa lewat. Hmmm…kalau tidak bisa lewat artinya tidak bekerja, kalau tidak bekerja berarti tidak akan ada pemasukan. Kalau tidak ada pemasukan berarti tidak akan makan.

Makannya ditahan dulu sehari, sebab baru besok bisa lewat.
Sungguh peraturan yang ganjil.


10.03.2018

Jumat, 09 Maret 2018

Pulang




“Katanya Mama mau pulang, Pa. Aku mau di sini temani Mama, sampai Mama pulang!” Gadis kecil bernama Sheren itu tetap duduk di samping tubuh ibunya yang masih hangat walau tertutup kain seluruhnya.

Rencana Sheren memberi Mamanya kejutan di 20 April nanti tak akan pernah terwujud. 9 Maret ini Mamanya sudah pulang, untuk beristirahat dan memusnahkan seluruh rasa sakitnya akibat kanker serviks di rumahnya yang baru.

“Mama sudah pulang ke tempatMu Tuhan sayangi Mama selalu!” Sheren menutup doanya.


09.03.2018

Kamis, 08 Maret 2018

Aku




Tidak hanya sehari kasih sayang yang perempuan berikan pada sesama perempuan dan lawan jenisnya. Sebab cinta perempuan tidak hanya hari ini, tapi untuk selamanya. Besar, melebihi perasaan. Luas, melebihi alam semesta. Kuat, melebihi ledakan bom atom yang diturunkan Amerika di kota Hiroshima dan Nagasaki.
Perempuan itu kilaunya melebihi keindahan kilau berlian. Cerdasnya melebihi Albert Einstein. Peluknya sehangat mentari pagi.

Perempuan itu aku.


08.03.2018

Rabu, 07 Maret 2018

Barang Bekas


Barang Bekas

Ada indikasi bangkrut kalau utangnya mencapai ratusan triliun dolar. Semua barang mewah yang layak dijual dengan harga mahal tentu akan disita pengutang. Semua profitable asset akan berpindah tangan. Termasuk aku di dalamnya?

Aku mana laku, hanya akan jadi barang bekas yang tak lebih dari seonggok rongsokan yang dipajang di BABE pun tak aka nada yang melirik.


07.03.2018

Selasa, 06 Maret 2018

Kenangan





Hujan yang turun sedari pagi seperti menandakan langit ikut berduka. Penghuni langit bersedih mengantarkan kepergian mereka. Tidak ada kata terlalu kecil ketika waktu merambat mendekati akhir. Tidak ada kata terlalu sayang ketika kesempatan tak lagi ada. Walau berusaha menahan sedih mereka terlalu lucu untuk dilupakan.


            




06.03.2018

Senin, 05 Maret 2018

Galau




Solat Jumat di masjid baru membawa berkah. Bukan, dilema. Bukan, memilih. Ah…pusing!!
Antara senang, dan pusing jadi satu. Senang karena kemampuanku ternyata sangat dibutuhkan. Tunggu…tunggu…dibutuhkan atau memang karena tak ada yang mengisi? Masa bodoh yang pasti aku harus belajar serta berlatih dengan keras. Ada tiga klub yang membutuhkan posisi kiper. Dan karena solat Jumat di masjid baru itu pelatihku dulu juga menaruh minat.

Tiba-tiba hpku berbunyi, notif WA dari pelatihku. “Siap-siap! Nanti dikabari lagi!”
Lalu ada lagi pesan masuk dari IG, “Jangan cedera, minggu depan turnamen, kamu sudah didaftarkan!”
Entah.


05.03.2018

Minggu, 04 Maret 2018

Rindu




Namanya Al. bukan Algazali atau Aladin. Hanya Al.
Rindunya terlalu memuncak. Tak pernah menelpon atau bertanya melalui medsos. Seolah tak pernah mau berinteraksi atau menunjukkan perasaannya. Dia itu suka baper.

Namun tiba-tiba dia menulis “I miss you mom. God…speed up our meeting”.


04.03.2018

Sabtu, 03 Maret 2018

Mati





Malam minggu yang semarak, karena hujan ramai-ramai temani kencanku. Sampai aku tak bisa bermesraan dengan pasanganku yang tubuhnya kian beku.

Semakin lama hujan menyambangi semakin erat pelukku malam ini. Tak bisa lepas. Kaku.



03.03.2018

Rasa




Tiba-tiba gadis kecil itu menangis. Bukunya sobek dan ingin ganti buku tulisnya. Pekerjaannya baru selesai setengah.
Gurunya hanya tersenyum melihat gadis kecil itu menangis, menghibur supaya si gadis kecil berhenti menangis dan bertanya alasannya.

“Malu!” kata gadis kecil itu di sela isaknya.


02.03.2018

Kamis, 01 Maret 2018

Bulan Baru





Ini sudah tanggal satu, Hadi masih duduk termenung di teras depan rumahnya sambil terus menatap langit. Kata mama tadi siang bilang sekarang bulan baru. Makanya dia penasaran melihat wujud bulan.
Cucuran air hujan yang turun selepas adzan dzuhur seolah tak mau mengalah. Hujan datang menyerbu kota.
Hujan bikin bulan tak terlihat. Mungkin dia kedinginan. Atau penampilannya malah tambah buruk. Semoga besok cuaca cerah sehingga Hadi bisa melihat wujud bulan baru. Berjambul atau bertanduk. Entahlah.


01.03.2018