Rabu, 28 April 2010

Untuk besok dan hari-hari yang akan datang

Untuk besok dan untuk hari-hari yang akan datang,
semoga tak pernah terlupakan, apa yang kita lakukan selama ini
aku duduk di bawah pohon hanya beralaskan tikar tipis yang sudah bolong-bolong
tikar ini sudah lama diduduki banyak pantat, baunya bermacam-macam
apa pantatmu pernah berkawan di tikar ini?
sedangkan saat ini kamu enak duduk di kursi yang empuk
ditemani hembusan air conditioner yang bisa kamu atur suhunya
aku di sini hanya menikmati belaian angin yang kadang bikin aku terkantuk-kantuk
kalau sudah begitu mimpi akan datang menemani
apa tidurmu enak?
makanmu kenyang?
untuk besok siapa lagi yang akan kau makan?
aku di sini berpikir apa yang akan aku makan.
mungkin saja pembicaraan yang sama seperti hari-hari kemarin
atau mungkin saja aku makan surat pemberitahuan pajak terhutang
yang tak mampu aku bayar karena nominalnya meningkat
sedang kau makan hutang yang aku bayarkan.

Untuk besok dan untuk hari-hari yang akan datang
apa aku mampu membayar hutang-hutangku?

25 April 2010
[22.38]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar