Rabu, 23 Juni 2010

mengertilah

Damn, sialan! Twitterku is always over capacity
Kenapa it doesn’t over my shoulder?
Because you are too young to be mine or another reason?
Sayangnya wajahmu yang mirip Nicholas Saputra bukan jaminan
Bukankah aku sudah bilang tak ingin menikah?
Alasannya karena aku tak ingin berpisah.
Aku tak akan berpindah, tapi tak janji
Tahun ini saja kau orang ketiga, padahal 2010 baru berjalan setengah tahun,
mau bertaruh sampai kapan?
Wey, bukan aku yang mengatur! Bukan pula kau yang tentukan,
walau kau sering memikirkanku. Terimakasih, aku sudah cukup bersenang-senang denganmu.
Menjamu kembali bukan alasan, dan kau tau aku sangat suka telur.
Tapi kalau terusterusan aku bosan. Bukankah kau tau ada banyak tempat makan di sini.
Aku bisa memilih menu yang lebih variatif dari chef yang lebih baik.
Bisa bikin sesuatu yang baru, seperti kopi rasa bajigur?
Kalau tak bisa kita ke bakso Ino saja, Inocholas Saputra, seperti wajahmu itu.
Ah, kau tau aku tak pernah sendiri! Mengertilah.
Jangan simpan kesedihanku di saku bajumu,
biarkan mereka beterbangan ditiup angin, karena tak akan banyak orang yang tau, jangan khawatir.
Sialan, selalu over capacity. Sudah aku tulis di Facebook. Aku tak punya akun YM. Sama seperti aku tak punya akun tabungan di bank.
Aku tak malu mengakuinya, walau untuk membayar premi harus secara manual, tapi tak bikin repot. Mungkin nanti.
Shit! Mau masak apa lagi? sudahlah sayang, aku tau kau tak bisa memasak, kita nonton piala dunia saja ya.
Berhenti merayu. Candybar ini memang manis. Aku suka, dan tak terlalu banyak resiko walau banyak sekali keterbatasannya.
Atau tinggalkan aku di rumah kalau begitu, di mana aku bisa mulai membangun mimpi, merekayasa, mendekorasi, lalu mencoba mewujudkannya. Jangan ikuti!
Mimpiku berbeda denganmu. Jangan halangi dan jangan samakan. Jadi kalau masak telur lagi, aku lempar ke wajahmu, setuju?!
Masih menginginkan untuk menikahiku? Aku tak secantik Luna Maya, tapi sudah kubilang aku tak mau berpisah, jadi aku tak mau menikah.
Mengertilah!

23 June 2010
[01.40]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar