Jumat, 09 Juli 2010

Pergi

Pergi, tak akan selamanya meninggalkan aku. Suatu saat akan kembali, just like the baby bird first flight. It will be back again.
There’s a moment when somebody’s bored of something and go. Human ups and downs.
Human wasn’t born to make mistake, but to correct the mistake and grow to be a better person.

Memang ada masanya seseorang merasa bosan dengan sesuatu. Sudahlah, nanti juga akan kembali. Kalau memang tak mau kembali, biarkan dia pergi. Everyone of us have a choice.
Don’t be a selfes! Jangan paksa! Biarkan dia pergi karena aku tak berhak menghalangi hanya untuk kebahagiaanku. Dia juga berhak bahagia dengan pilihannya.It’s all about freedom.

Kalau dia ingin lepas dan pergi aku tak boleh diam, aku juga harus pergi. Cari suasana baru yang akan membuatku bisa melupakannya. Siapa tahu menemukan seseorang yang tepat. Kalau jodoh tak akan kemana. Semua Tuhan yang mengatur. Dan ini semua sudah menjadi ketentuan Tuhan. Destiny is all Gods.Memang sulit untuk melupakan seseorang yang pernah jadi bagian dari hidupku. Tapi bukankah aku sudah bersenang-senang bersamanya. Itu sudah cukup because I enjoyed it.
Yesterday with you, today with my soulmate, and hope for the end of tomorrow.


Mencoba memberi yang terbaik. Kalau kini aku harus berdiri di tepi pilihan, tak perlu bimbang atau ragu untuk memutuskan kemana langkah yang akan aku tuju. I know where I’m going.
Dan ketika harus pergi, ya pergi saja. Go without any reason.
Because one day, it will be back again.


7 July 2010

2 komentar:

  1. Everyone has choice.Don't be selfish! Dan masih banyak koreksi struktur kalimatnya. :)

    BalasHapus
  2. terlalu banyak yang harus dikoreksi. tidak hanya dalam struktur kalimat, tetapi juga dalam mengambil keputusan membuat kalimat. terima kasih untuk selalu mengingatkan.

    BalasHapus