Kamis, 24 Februari 2011

puisi puisi pendek tentang ayah 2













#1
aku tak akan pernah tersesat
sinarmu di ujung langit
terangi mimpiku

#2
tak bisa dijelaskan
tak dapat dilukiskan
terlalu sempurna
sebagai bayang-bayang

#3
dan aku bersedia jadi tongkat
di saat langkahmu
terasa
berat

#4
tak kubiarkan berlalu secepat kilat
agar yang kurasa tak hanya sesaat

#5
cinta yang hadir hanya setitik
benci menggigit teramat sakit
yang terjalin
tak pernah bisa diurai
yang mengalir
tak pernah bisa dibasuh
aku membungkuk di hadapanmu

#6
masih tetap diam, menggelitik hati
masihkah
ada?

#7
gigi yang rapi masih seperti pagar putih
bola mata bak kilauan bintang
tetap terbayang
senyumku, sepertimu

#8
bukan malaikat penjaga
ajari aku tentang hidup
malaikat yang menjagamu

#9
setumpuk doa siap aku paketkan
hanya untukmu

#10
lembut
tapi kuat
lenyap
tapi tetap ada

Tidak ada komentar:

Posting Komentar