Kamis, 05 Mei 2011

Tak perlu kesempurnaan dan kesamaan

Mencintai itu tak perlu jadi seseorang yang sempurna. Tak perlu juga mencari seseorang yang sempurna untuk dicintai. Bila kita terus memaksakan keinginan dan kehendak kita seperti itu, tak akan pernah bertemu dengan apa yang kita harapkan. Menjadi seseorang yang sempurna tak akan pernah terjadi sebab kesempurnaan hanya milik Allah SWT semata. Kita manusia, makhluk Allah yang hanya diberi sedikit pengetahuan saja.

Menjadi sempurna hanya kiasan saja. Kata yang tepat untuk itu sebenarnya adalah "COCOK". Kecocokan terjadi jika kita merasa nyaman berada dekat orang-orang yang kita kenal, tidak hanya orang-orang yang kita sayangi. Seperti halnya botol dengan tutupnya. Bentuk keduanya tidak sama, bahkan mungkin saja kurang sempurna, tetapi mereka punya kecocokan sehingga tampak serasi. Kecocokan mereka pun bisa melindungi air yang berada di dalamnya tidak tumpah, tidak mengucur keluar, dan tidak membuat udara yang ada di luar masuk ke dalam botol.

Botol dan tutupnya saling melengkapi. Botol tanpa tutup akan terbuka lebar dan tak terpakai. Tutup tanpa botol pun tak ada artinya. Mungkin tutup itu beralih fungsi menjadi benda lain. Tapi bila keduanya digunakan secara bersamaan, fungsinya adalah melindungi isi yang ada di dalamnya.

Sama halnya dengan cinta. Tak perlu bentuk yang sama untuk saling melengkapi dan melindungi apa yang ada dalam hati kita. Tak perlu kesempurnaan untuk lebih mengenal pribadi masing-masing. Sebab ketika kita tahu kebiasaan yang sebelumnya tersembunyi, akan menjadi hal yang menakjubkan sekaligus sensasi tersendiri yang akan kita alami.













Membuka tutup botol sama halnya dengan kita membuka kehidupan yang ada di depan kita. Menuang isinya ke dalam gelas yang tepat lalu menyajikannya dengan penganan yang sepadan. Akan terasa nikmat bila kita tahu cara meracik, dan menyajikannya dengan tepat. Begitupun dalam hal cinta dan kasih sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar