Selasa, 19 April 2011

Jelaga

dan kau tahu jelaga itu bau
abu, sisa pembakaran
sesuatu yang terbakar
menyebabkan rasa sakit
dan penderitaan
sesuatu yang dibakar
menyebabkan penyakit
dan siksaan














Cinta saya menjelaga?

No...no...no...no...

Menurut http://www.artikata.com jelaga itu adalah butiran arang yang halus dan lunak yang terjadi dari asap lampu dan sebagainya berwarna hitam.

Yap, saya tak pernah ingin cinta saya mengabu karena abu mudah ditiup angin. Warna abu itu kabur, tidak jelas.
Abu memang bikin gak jelas. Hitam nggak. Putih juga tidak. Lalu jelaga? Di awal saya bilang kalau jelaga itu bau. Jelaga rokok yang saya maksud. Apalagi dalam asbak berair. Saya benci rokok.

Kenapa tiba-tiba saya membicarakan jelaga, lalu ada cintanya juga?
Kemarin sore, setelah terbangun dari tidur siang (anugrah buat saya kalau bisa tidur siang) saya mendengarkan radio masih sambil tiduran. Uuuhhh kenikmatan yang jarang saya dapat, apalagi setelah turun hujan.
Penyiar radio tersebut bertanya tentang perbedaan MENCINTAI dan MENYAYANGI. Dengan sotoy saya menuliskan definisi saya akan perbedaan kedua hal itu.
Saya bilang: ada sifat posesif dibalik kata CINTA, ada hasrat untuk selalu melindungi kalau kita SAYANG sama seseorang.

Penyiarnya bilang kalau CINTA pengennya cepet-cepet, sedangkan SAYANG selalu sabar.
dan saya mendengar pendapat seseorang tentang definisi kedua hal ini. Dasarnya saya memang nggak konsenan, saya lupa apa yang pendengar ini tulis, hanya belakangnya saya ingat kalau cintanya menjelaga. Makanya saya gatel ingin menulis ini.

Sebetulnya nggak ada definisi khusus untuk CINTA dan SAYANG. Jadi bebas saja mau mendefinisikan CINTA dan SAYANG dengan apapun. Bebaslah, sebebas kita menikmati nikmat Allah yang dilimpahkan dengan penuh CINTA dan SAYANG.
Kalau tidak CINTA dan SAYANG, Allah tak akan pernah mengurus makhlukNYA.

CINTA dan SAYANG gak pernah bisa didefinisikan, hanya bisa dirasakan. Keduanya tak bisa dipisahkan, tak dapat pula dibandingkan karena keduanya berjalan pada jalurnya.
Apapun definisi yang kamu tulis temanz...seterah, bebaslah! Sebebas kamu menikmati CINTA dan SAYANG yang Allah beri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar