Minggu, 18 Februari 2018

Beda



Panasnya dahsyat. Sama sekali tidak memberi kesempatan angin untuk bertiup menghembuskan hawa kantuk di minggu siang yang menyengat. Oksigen yang harusnya dibagikan pepohonan disimpan erat-erat. Menyuruh seluruh makhluk tetap terjaga, temani sang penguasa siang. Semakin menyengat, semakin aku merindukan sepoi angin untuk puaskan kantukku.

Seperti itulah. Semakin kau berkuasa di dalam hatiku, semakin aku merasa kehilangan. Semakin kau mendekat, semakin besar alasan untuk menghindar darimu. Aku tak pernah marah apalagi benci. Aku tak pernah ingin menyalahkan siapapun atau apapun. Kalau aku masih tak bisa move on ya…tentu itu jadi masalahku.

Ego kita dahsyat. Sekuat apapaun kita bertahan, semakin jauh jarak yang tercipta. Walau aku harapkan sepoi rindu dalam hatiku, nyatanya kau tetap menjauh. Tatkala kumandang adzan memanggilku bertemu Tuhanku, kau tetap beda.

18.02.2018


lagi kangen banget sama kamu. kamu mau sama ma aku tak???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar