Rabu, 16 September 2009

Perjalanan Panjang

Akan datang suatu masa di mana seluruh anggota badan ini kecuali mulut menjadi saksi bagaimana kita menjalani hidup di dunia.
Tak akan ada kebohongan. Tangan ini akan berkata jujur saat kita mengambil apa yang bukan menjadi hak kita. Kaki ini akan mengatakan langkah kita berjalan bukan ke tempat yang semestinya kita beribadah. Mata ini akan berterus terang mengatakan melihat sesuatu yang tidak pantas untuk dilihat. Telinga ini akan mengaku mendengar apa yang semestinya tak didengar. Hati ini akan sejujurnya bercerita tentang hasud, iri, dan dengki yang menguasainya. Allah mengunci rapat mulut kita karena mulut…bisa menyembunyikan kebenaran.
Itu terjadi kelak, setelah hari kiamat, setelah melintasi padang mahsyar selama 50 ribu tahun perjalanan.

Dan ingatlah, ada tiga golongan manusia yang akan melewati padang mahsyar, yaitu:
  1. golongan orang yang berkendaraan
  2. golongan pejalan kaki
  3. golongan orang yang berjalan dengan kondisi badan terbalik, kaki di atas dan kepala di bawah

Lalu siapa sajakah orang-orang yang termasuk kedalam ketiga golongan itu?
Pertama golongan orang yang berkendaraan dalam melintasi padang mahsyar adalah orang yang berilmu dan mengamalkan ilmunya sesuai syariah Islam.
Artinya bila ia seorang guru, maka ia harus berbagi ilmunya dengan benar dan penuh kesabaran, ilmu yang bermanfaat di dunia dan akhirat. Bila ia seorang enterpreuner, maka ia harus melaksanakan usahanya dengan jujur dan tidak menyimpang dari aturan Islam. Kalau ia seorang entertainer, maka yang ia bagikan adalah hiburan yang mendidik dan tidak mengaburkan arti syariah dengan seni. Kalau ia seorang pegawai negeri…maka hendaknya menuruti aturan yang berlaku, tidak melakukan hal-hal yang diharamkan oleh Islam, makan gaji buta dengan datang terlambat dan pulang lebih awal. Kalau ia seorang polisi, maka hendaknya bekerja sesuai profesinya sebagai seorang POLISI. Bila ia seorang Advokat seharusnya tak gentar membela kebenaran, karena Islam agama yang benar (bukan maju tak gentar membela yang bayar).
Golongan orang yang berjalan kaki melintasi padang mahsyar adalah orang-orang Islam yang munafik. Artinya dia mengaku Islam tapi tidak menjalankan syariah Islam dengan benar. Lalai akan shalat 5 waktu, ketika orang lain berpuasa di bulan Ramadhan…dengan seenaknya dia merokok, makan, minum di siang hari. Lupa akan kewajiban membayar zakat. Golongan ini adalah muslim yang lalai dalam menjalankan syariah Islam.
Dan golongan orang yang berjalan dengan keadaan terbalik adalah golongan orang-orang kafir yang tak ada sedikitpun iman di dalam hatinya kepada Allah SWT. Naudzubillahi mindzalik.
Jadi dalam menempuh perjalanan panjang kelak, yang mana yang akan kita pilih?
Allah membebaskan kita memilih yang mana. Semoga kita termasuk dalam golongan pertama, golongan orang-orang yang dicintai Allah. Amiiin.
Saya menulis ini dalam rangka tolabul ‘ilmi dan saling nasehat menasehati dalam kebenaran. Tidak menakuti siapapun, tidak bermaksud memojokkan siapapun.
Semoga Allah selalu bersama dengan orang-orang yang benar. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar